Laporan Wartawan Tribunnews.com, Edwin Firdaus
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Staf Ahli Kepala Badan lntelijen Negara, Saut Situmorang, mengaku sudah beberapa kali mendaftar calon pimpinan KPK, tapi selalu gagal di tahap seleksi. Baru kali ia sampai tes tahap akhir yakni wawancara dengan panitia seleksi.
"Saya ini daftar keempat kalinya. Pertama sampai 10 besar, kedua sampai proses administrasi, ketiga administrasi saja enggak lulus, dan sekarang masuk 15 besar," ujar Saut saat menjalani tes wawancara di Gedung Sekretariat Negara, Jakarta, Rabu (26/8/2015).
Anggota pansel sepat menanyakan tujuan Saut mendaftar sebagai calon pimpinan KPK, mengingat ia berasal dari BIN. Namun Saut mebantah keikutsertaannya menjadi calon pimpinan KPK memiliki agenda tersendiri.
"Ini juga pertanyaan sama ketika 2007 saya mengajukan sebagai ketua KPK. Saya harus tanggung jawab dengan apa yang saya ajarkan ke murid-murid saya di UI. Tidak ada agenda Bu, diri saya persis tidak ada agenda lain. Agendanya pemberantasan korupsi," ujar Saut.
Pansel juga mengkonfirmasi apakah Saut mendaftar sebagai pimpinan KPK karena disuruh pihak tertentu, namun ia juga membantahnya. "Saya sendiri yang menginginkan," tegas Saut.