News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Seleksi Calon Pimpinan KPK

KMS Antikorupsi: Pansel KPK Perhatikan Hasil Tracking Independen

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

WAWANCARA TERBUKA - Calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi SP mengikuti wawancara terbuka di hadapan Panitia Seleksi (Pansel) Capim KPK, Seketaris Negara, Jakarta, Pusat, Selasa (25/8). Johan Budi yang saat ini menjabat Plt Pimpinan sementara KPK memaparkan pola komunikasi antar Komisioner KPK serta tegas menolak pemberian remisi kepada terpidana koruptor, karena termasuk kejahatan luar biasa. Warta Kota/henry lopulalan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Koalisi Masyarakat Sipil (KMS) Antikorupsi mengharapkan Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Capim KPK) tidak mendasarkan putusannya hanya pada keterangan capim saat wawancara.

Anggota KMS Antikorupsi yaitu Peneliti Indonesia Parliament Centre (IPC) Sulastio mengharapkan pansel menilai juga dari informasi lain.
Termasuk hasil tracking independen.

"Harapannya karena wawancara ini tes terakhir, untuk itu pansel tidak hanya bersumber pada keterangan capim pada saat wawancara saja akan tetapi juga informasi lain termasuk hasil tracking independen," kata Sulastio kepada Tribunnews.com, Kamis (27/8/2015).

KMS Antikorupsi melihat Pansel KPK selama tiga hari menggelar test wawancara masih sangat umum mempertanyakan track record capim.

Juga pertanyannya masih tidak spesifik soal peran capim terhadap pemberantasan korupsi.

Selain itu, kata dia, pansel masih fokus terlampau mendalami soal misi capim.

"Akan tetapi belum masuk soal cara. Kecuali yang terakhir untuk Surya Chandra mengeluarkan statement soal cara itu pun tidak berawal dari pertanyaan pansel," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini