Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adiatmaputra Fajar Pratama
TRIBUNNEWS.COM, SUMEDANG - Waduk Jatigede di kabupaten Sumedang mulai digenangi air. Setelah penandatanganan prasasti dan penekanan tombol sirene yang dilakukan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono.
Dalam acara pengoperasian Waduk Jatigede hadir Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Wakil Bupati Sumedang Eka Setiawan, Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR Mudjiadi, Kepala Balai Cimanuk Cisanggarung Trisasongko Widianto dan anggota DPR RI Komisi V Nusyirwan Soejono.
Sedangkan dari pihak kontraktor hadir direksi PT Wijaya Karya TBK dan PT Sinohydro yang diwakili oleh Wakil Duta Besar Tiongkok Sun Wede.
Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan hadir untuk peresmian waduk terbesar kedua setelah Jatiluhur tersebut. Namun pada hari-H Menteri Basuki yang melakukan pengisian air waduk di wilayah Sumedang itu.
"Saya ditugasi Pak Presiden untuk menggenangi waduk Jatigede hari ini," ujar Basuki di waduk Jatigede, Senin (31/8/2015).
Waduk Jatigede dapat memenuhi kebutuhan air seluas 90 ribu hektare, yang bakal menjangkau Majalengka, Sumedang, Indramayu, termasuk dukungan bandara Jawa Barat. Selain itu waduk Jatigede juga menghasilkan air baku 3,5 meter kubik feet per detik, mengisi PLTA sebesar 110 megawatt, dan 40 ribu ha menangkal air banjir.
Nilai investasi waduk ini mencapai 467 juta dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp 4,6 triliun. Waduk telah direncanakan sejak zaman Hindia Belanda yang saat itu merencanakan pembangunan tiga waduk di sepanjang aliran Sungai Cimanuk. Waduk Jatigede merupakan waduk utama dan paling besar.