Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional, Sofyan Djalil, menjelaskan alasan ia menghubungi Direktur Utama PT Pelindo II, Richard Joost Lino, saat kantornya digeledah penyidik Bareskrim Polri.
"Saya telepon karena empati saja, kok (kantor) Lino digeledah. Jadi marah-marah dia kan," ujar Sofyan kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (31/8/2015).
Sofyan mengaku tidak mengetahui RJ Lino mengencangkan sambungan teleponnya kepada awak media. Ia mengaku nada bicara R.J Lino dari sambungan telepon agak meninggi.
"Jadi marah-marah dia kan. Kebetulan dia bicara di depan wartawan, kesannya seolah-olah sebenarnya lagi emosi saja," timpal Sofyan.
Sofyan mengatakan peristiwa penggeledahan tersebut tidak perlu disampaikan langsung ke Presiden Joko Widodo, namun sudah dilaporkan ke Menteri Badan Usaha Milik Negara, Rini Soemarno.