Laporan Wartawan TEDP, Taufik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Erwan berjalan pelan sambil mengangkat tangan kanannya di halaman belakang Gedung DPR-RI, Selasa (1/9/2015) sekitar pukul 15.30 WIB. Sejurus kemudian, dua ekor anjing herder bergerak cepat menyambar tangan kanan Erwan.
Namun, ada tali yang mengikat tiap-tiap anjing itu di pohon. Tangan pria asal Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat ini pun selamat. Keseharian Erwan anggota Unit K9, mengasuh dan melatih dua anjing herder yang diperbantukan untuk mengamankan Gedung DPR-RI.
Bergelut dengan anjing setiap hari, Erwan sering kena gigitan. Namun itu tak membuatnya kapok. Unit K9 sendiri baru dibentuk awal tahun ini. "Dari bulan Februari 2015," kata Erwan kepada Tribun.
Untuk melengkapi unit ini, didatangkan dua ekor anjing herder yang merupakan anjing asal Jerman. Yang satu diberi nama Bandly sedangkan satu lagi Calipo. "Bandly usianya sekarang delapan bulan. Kalau Calipo tujuh bulan," ucap Erwan.
Sejak Februari, Erwan dan kawannya Tono melatih Bandly serta Calipo. Kemampuan untuk pelacakan umum, identifikasi dan pengendalian massa diajarkan kepada kedua anjing tersebut.
"Ngelatih mereka gampang-gampang susah. Tergantung anjingnya juga," tutur Erwan. Dua hal yang harus diperhatikan adalah jika anjing tersebut harus diajak main dan makanannya terjaga.
Seperti manusia, menurutnya anjing juga punya perasaan. Karenanya ia harus bisa memperhatikan kondisi Bandly dan Calipo. "Ketika mereka lagi engga mood, kami harus bisa membuat mereka senang. Satu di antaranya dengan bermain," ujarnya.