TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) mengungkapkan bila dipetakan berdasarkan konstituen partai, tercatat bahwa mayoritas pemilih yang partainya tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH) mendukung bergabungnya Partai Amanat Nasional (PAN) bergabung ke pemerintah.
Hal tersebut disampaikan Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Rully Akbar saat merilis survei terbaru LSI-Denny JA "pasca PAN gabung pemerintah" di kantornya, Jakarta, Selasa (8/9/2015).
"Bahkan dukungan PDIP sampai 73,33 persen. PKB, Hanura, PPP dan Nasdem beri dukungan diatas 55 persen. Hanya dibawah 35 persen pemilih partai KIH yang tidak menginginkan PAN bergabung," kata Rully.
Sementara berdasarkan survei yang dilakukan pada konstituen partai yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP) mayoritas pemilihnya mendukung langkah PAN tersebut. terlebih pemilih PAN sendiri pada pemilu 2014 lalu, juga mayoritas mendukung PAN bergabung dengan pemerintah.
"Sebanyak 61, 54 persen pemilih PAN dukung langkah PAN gabung dukung Jokowi," kata Rully.
Adapun di pemilih Partai Golkar dan Partai Demokrat, hampir berimbang antara mereka yang mendukung PAN bergabung dengan pemerintah dan mereka yang menolak sikap PAN tersebut.
"Dukungan pemilih Golkar 42,84 persen sementara pemilih Demokrat 44,18 persen mendukung PAN gabung pemerintah," kata Rully.
Reaksi sebaliknya ditunjukan pemilih Partai Gerindra dan pemilih PKS. Mayoritas mereka menolak sikap PAN bergabung dengan pemerintah. Hanya minoritas yang mendukung sikap PAN meninggalkan Koalisi Merah Putih.
"Pemilih Gerindra yang mendukung PAN bergabung ke pemerintah hanya 18,26 persen, sementara pemilih PKS hanya 24,32 persen yang mendukung,"kata Rully
Untuk informasi, survei ini dilakukan melalui quick poll sejak tanggal 4 hingga 6 September 2015. Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan 600 responden dan margin of error sebesar +/- 4,0 persen.
Survei dilaksanakan di 33 propinsi di Indonesia, dengan dilengkapi penelitian kualitatif dan metode analisis media, FGD, serta in depth interview. Rully mengklaim surveinya ini didanai sendiri oleh LSI Denny JA.