TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Bergabungnya Partai Amanat Nasional mendukung pemerintah ternyata mendapat dorongan publik. Hal itu tergambar dari hasil survei yang dilakukan Lingkaran Survei Indonesia (LSI).
Hasilnya, 66,64 persen publik menyatakan dukungan atas sikap PAN yang bergabung ke pemerintah.
"Sementara, hanya 24,95 persen publik menyatakan menolak atas sikap PAN," kata peneliti LSI Rully Akbar saat konferensi pers di kantornya, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (8/9/2015).
Lebih lanjut Rully menjelaskan, survei ini dilakukan merata di semua segmen masyarakat. Dengan kategori masyarakat yang tinggal di pedesaan, perkotaan, pendidikan rendah dan pendidikan tinggi.
"Mereka yang wong cilik maupun berekonomi mapan juga mendukung sikap PAN bergabung dengan pemerintahan Jokowi," katanya.
Untuk diketahui, survei ini dilakukan melalui quick poll pada 4-6 September 2015, dengan menggunakan metode multistage sampling dengan 600 responden dan margin of error sebesar kurang lebih 4,0 persen.
Survei dilaksanakan di 33 provinsi di Indonesia. Selain itu, survei ini juga menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis media, FGD dan in depth interview.