Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) harus dapat bersaing dengan perguruan tinggi lainnya. Sehingga perlu modernisasi dan perbaikan IPDN agar menjadi perguruan tinggi berkualitas.
"Lulusan IPDN tidak boleh tertinggal dalam teknologi dan wawasan dibanding lulusan perguruan tinggi lainnya. Paling tidak dibutuhkan Rp 1 triliun untuk perbaikan IPDN secara komprehensif," ujar Wakil Ketua Komisi II DPR Lukman Edy di Jakarta, Kamis (10/9/2015).
Komisi II DPR akan mendukung persetujuan anggaran untuk meningkatkan kualitas alumni IPDN. Politikus PKB itu menambahkan IPDN tidak boleh eksklusif dan harus terbuka menyikapi perkembangan zaman.
"Visi kami bukan saja bersaing secara nasional tetapi bisa juga bersaing di tingkat dunia. Komisi II sudah minta Mendagri membuat road map secara lengkap, termasuk dukungan pembiayaannya," tambah Lukman.
Ia menolak Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang mengusulkan pembubaran IPDN. Ibarat bangunan yang sudah dibangun bersama-sama, kata Lukman, jangan dirobohkan tapi diperbaiki.
"Kita tidak boleh meruntuhkan bangunan yang kita bangun bersama gara-gara sudah ketinggalan modelnya. Justru bangunan yang ada, jika rusak, harus kita perbaiki dan kita fungsikan secara optimal," terang dia.