Laporan Wartawan Tribunnews.com, Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya, Irjen Tito Karnavian, menduga pelaku menembak kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dari Jalan Layang Nontol Casablanca.
"Kami menduga itu penembakan berasal dari jalan layang Casablanca," ujar Tito kepada wartawan usai di Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur, Jumat (11/9/2015).
Tito mengatakan dugaan tersebut berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) di sekitar Gedung Kementerian ESDM oleh Tim Laboratorium Forensik Polda Metro Jaya dan tim penyidik.
Tito mengatakan ruangan yang menjadi sasaran tembak ditempati staf khusus Menteri ESDM, Widyawan. Beruntung Widyawan tidak berada di ruangan saat penembakan terjadi.
"Beliau sendiri sedang keluar makan siang, jadi ruangan tersebut kosong," ucap Tito.
Berdasarkan olah TKP, kaca jendela pecah akibat anak peluru. Diameter lubang di kaca kurang lebih 12 sentimeter dan ditemukan hanya satu proyektil. Namun Tito enggan mengatakan jenis senjata api yang digunakan pelaku.
"Saya tidak sebutkan kalibernya, karena itu teknis penyidikan," terang Tito.