TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabareskrim Komjen Anang Iskandar mengatakan saat ini ada tiga korporasi yang tengah diselidiki oleh Polri terkait pembakaran lahan di beberapa daerah.
"Soal korporasi ada tiga yang sekarang diselidiki, satu sudah masuk penyidikan. Yang dua masih evaluasi dan pendalaman," ujar Anang, Senin (14/9/2015) di Mabes Polri.
Lebih lanjut, Kabag Penum Mabes Polri, Kombes Suharsono mengatakan dari tiga korporasi ini ada satu yang disidik di Direktorat Tindak Pidana Tertentu Bareskrim dan sudah ada tersangkanya.
"Korporasi yang disidik Bareskrim sudah ada penetapan tersangkanya, korporasi ini berada di Sumsel," katanya.
Suharsono menambahkan hingga Senin (14/9) pukul 5.00, terpantau ada 1205 titik hotspot. Terbanyak di Sumsel. Wilayah yang mengalami kebakaran hutan adalah 52 kabupaten dari lima provinsi (Jambi, Sumsel, Riau, Kalbar dan Kalteng).
"Polri juga sudah mengerahkan 3226 personel untuk membantu pemadaman api," katanya.