News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kabut Asap

Indonesia Belum Butuh Bantuan Asing Tangani Kabut Asap

Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kabut asap pekat membuat Masjid Mujahiddin Pontianak samar-samar terlihat walaupun dalam jarak yang dekat, Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (16/9/2015) pukul 09.00 WIB. Berdasarkan data yang direlease www.bmkg.go.id, kualitas udara Kota Pontianak pada pukul 09.00 merupakan kualitas udara terburuk dengan konsentrasi partikulat sebesar 1055.46 ugram/m3. Partikulat (PM10) adalah Partikel udara yang berukuran lebih kecil dari 10 mikron (mikrometer), sedangkan Nilai Ambang Batas (NAB) yang merupakan batas konsentrasi polusi udara yang diperbolehkan berada dalam udara ambien sebesar 150 ugram/m3. TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI

Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar, menegaskan Indonesia belum membutuhkan bantuan asing untuk menyelesaikan persoalan asap akibat kebakaran hutan.

"Keputusan pemerintah memang belum (putuskan menerima bantuan). Kita tentu menghargai dukungan negara lain," kata Siti kepada wartawan di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Jumat (18/9/2015).

Menurut dia Singapura sudah menawarkan satu pesawat untuk membantu memadamkan api di hutan dan lahan yang terbakar. Pesawat Singapura yang dikerahkan berfungsi untuk membuat hujan buatan.

"Mereka cuma ngasih pinjaman satu pesawat, kita saja sudah kerahkan 25 pesawat. Kalau kasih bantuan 20 pesawat sih enggak apa-apa," sambung dia.

Hingga saat ini belum ada negara tetangga yang mengeluhkan kabut asap dari Indonesia. Ia tak memungkiri Menteri Lingkungan Hidup Singapura menelponnya dan menanyakan penyelesaian asap di Indonesia.

"Kita sampaikan bahwa kita serius tangani asap," tegas Siti.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini