TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertahanan Ryamizad Ryacudu menyatakan dirinya akan segera menemui perwakilan Rusia guna membahas pembelian Sukhoi SU-35 akhir September 2015.
"Sejauh ini belum (bertemu perwakilan Rusia), rencananya akhir bulan ini," katanya di Jakarta, Senin (21/9/2015)
Dia mengaku telah menerima intruksi langsung Presiden Joko Widodo untuk membeli Sukhoi SU-35 karena TNI AU masih menggunakan F-5 Tiger yang sudah berusia 40 tahun.
"Ini untuk mengganti F-5 yang usianya sudah 40 tahun, (pilot) lihat terbang saja takut," kata dia dikutip Antara.
Dia menjelaskan, pembelian Sukhoi SU-35 akan bertahap, sedangkan yang akan dibeli adalah setengah skuadron.
"Itu sudah diproses pemerintah dan instruksi presiden," kata Ryamizad.
Ketua Komisi I DPR RI Mahfudz Siddiq mengatakan F-5 sudah tidak digunakan beberapa negara, bahkan Taiwan sejak dua tahun lalu tidak menggunakannya.
Dia juga menilai skuadron F-5 milik Indonesia sudah waktunya diganti. "Namun Panglima TNI ingin mengganti skuadron F-5 jangan tanggung," ujarnya.
Politikus PKS itu mengatakan Indonesia harus melakukan lompatan dalam modernisasi Alutsista dengan memiliki efek tangkal di kawasan, seperti Sukhoi SU-35. (*)