Tribunnews.com, Jakarta - Para pejabat Gedung Putih mengatakan Presiden Joko Widodo, akan gelar pertemuan dengan Presiden Barack Obama, di Washington, pada 26 Oktober mendatang.
Ini akan menjadi lawatan resmi pertama Joko Widodo ke Amerika sejak dilantik menjadi presiden.
"Sebagai pemimpin dua negara demokrasi terbesar di dunia, Presiden Obama dan Presiden Joko Widodo akan membahas rencana-rencana meningkatkan kerja sama bilateral," demikian pernyataan yang dikeluarkan Gedung Putih, hari Senin (21/9/2015).
Area kerja sama yang masuk agenda di antaranya adalah pertahanan, perdagangan, investasi, iklim, energi, dan maritim, kata Gedung Putih.
Pertemuan kedua pemimpin dilangsungkan ketika pemerintah di Washington mendesak Jakarta untuk memainkan peran yang lebih besar di kawasan.
Berbagai kalangan mengatakan peran Indonesia -negara Muslim terbesar di dunia- tidak sebesar atau sepenting yang diharapkan, antara lain karena Indonesia masih sibuk dengan persoalan ekonomi dalam negeri, sementara pada saat yang sama juga harus melakukan konsolidasi demokrasi.