TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah menyediakan anggaran Rp 385 miliar guna menanggulangi bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan di wilayah Sumatera dan Kalimantan.
"Tapi angka tersebut kemungkinan bisa bertambah," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Nugroho, di kantor BNPB, Jl Pramuka, Jakarta Timur, Rabu (23/9/2015).
Menurut Sutopo Nugroho, anggaran itu akan ditambah jika diperlukan dan berasal dari dana siap pakai BNPB.
Kemungkinan bertambah karena pada tahun lalu saja biaya yang dikeluarkan mencapai Rp 600 miliar.
Terlebih bencana kabut asap diperkirakan semakin panjang akibat adanya elnino atau musim panas berkepanjangan.
Tapi, kata Sutopo, BNPB masih memiliki dana siap pakai sebesar Rp 2,5 triliun bila memang terjadi penambahan biaya.
Dana siap pakai itu diperuntukan penanganan semua bencana, seperti gempa bumi, gunung meletus, dan tentunya juga kebakaran hutan.
"Kalau yang sekarang belum tahu sudah habis atau belum. Kami hitung-hitung dahulu," kata Sutopo.