TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Irma Rismawati, pengusaha berlian yang tinggal di Perumahan Timah Blok EE 7, Kelapa Dua, Cimanggis, Depok dan suaminya, Dikdik M Tasdik hilang kontak usai tragedi Mina, Mekkah, Arab Saudi.
Hingga berita ini diturunkan pihak keluarga Irma belum mendapatkan kepastian, Irma dan suaminya dalam kondisi sehat atau sudah meninggal.
"Hingga saat ini kami belum mendapatkan informasi keberadaan Bu Irma. Teleponnya susah dihubungi. Namun teman Ustad Dikdik, Ustad Zaki menyampaikan Ustad Dikdik sudah meninggal. Ada juga Ustad Dikdik dan istri yang bilang sudah ke maktabnya," kata perwakilan keluarga Irma Rismawati, Suzy Permatasari, Sabtu (26/9/2015).
Suzy menambahkan bahwa atas informasi yang tidak pasti itu maka pihaknya belum mengibarkan bendera kuning. Meski begitu, pihak keluarga sudah melakukan salat gaib.
"Segala urusan Bu Irma dan Ustad Dikdik sudah diselesaikan. Kami ikhlas bila Bu Irma dan suami meninggal di tanah suci yang merupakan tempat terbaik. Kami masih berharap keajaiban Allah SWT," ujarnya.
Menurut Suzy, komunikasi terakhir dengan Irma pada Rabu (23/9/2015). Namun setelah tragedi Mina, telepon Irma susah dihubungi.
"Anak-anak Bu Irma di Pangandaran, Banjar bersama neneknya pas terjadinya tragedi Mina itu. Sampai saat ini pihak keluarga berupaya berkomunikasi dengan ketua rombongan," tuturnya.
Dikatakan Suzy, Irma dan Dikdik berangkat ibadah haji bersama keluarga besarnya yakni Atang Gumawang, Aty Rohyani, dan Irfan Firdaus. Karena itu Irma dan suaminya berangkat dari Pangandaran, Banjar, Jawa Barat. Irma dan keluarganya merupakan kloter 61 maktab 7. (Dody Hasanuddin)