Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno membantah kontribusi tiga bank BUMN lebih kecil dibanding Badan Layanan Usaha (BLU) Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Menurut Rini, dividen yang dihasilkan oleh tiga bank BUMN lebih besar dari BLU Kemenhub.
Menurutnya, kontribusi BLU Kementerian Perhubungan yang totalnya sekitar Rp 9,5 triliun sudah termasuk dengan hitungan pendapatan pajak.
"Kontribusi tiga bank BUMN memberikan Rp 24,8 triliun dan dividen Rp 10,6 triliun totalnya Rp 34 triliun jauh di atas kontribusi BLU perhubungan," kata Rini di ruang rapat Komisi VI, Gedung DPR, Jakarta, Kamis (1/10/2015).
Menurut Rini, kontribusi BUMN untuk negara tidak hanya berasal dari dividen, melainkan banyak sektor yang bisa dikontribusikan BUMN kepada negara, satu diantaranya adalah pajak.
"Dari pajak itu menjadi kontribusi APBN. Kami harapkan kontribusi BUMN tidak hanya dari dividen tapi dari pajak," tuturnya.
Sebelumnya, Anggota Komisi VI DPR RI, Wahyu Sanjaya merasa malu kontribusi dividen tiga perbankan BUMN kalah besar dengan kontribusi Badan Layanan Umum (BLU) Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
"Saya merasa malu karena kontribusi perhubungan dari BLU lebih besar dari tiga bank BUMN," kata Wahyu di ruang rapat Komisi VI, Gedung DPR, Jakarta, Kamis (1/10/2015).
Wahyu menuturkan, BLU Kementerian Perhubungan mampu memberikan kontribusi ke negara sebesar Rp 9,5 triliun. Menurutnya, angka tersebut jauh lebih besar dibanding dividen tiga bank pelat merah.