Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Partai NasDem Surya Paloh dengan tegas menyatakan tak main-main dengan komitmen partainya terkait praktik korupsi.
Bahkan dirinya mengaku siap angkat kaki dari partai yang dibesarkannya tersebut jika benar terbukti melakukan korupsi.
"Dia Harus keluar, nggak ada, termasuk diri saya, itu gambaran Sumbangsih konsistensi pendidikan politik. Dan komitmen mengikat dengan sesungguhnya dengan kejujuran hati, jadi siapa saja," kata Surya usai perayaan HUT pertama Fraksi NasDem DPR RI di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (1/10/2015) malam.
Apa yang dikatakannya adalah bentuk komitmen dan pembeda partai lain dengan NasDem.
"Inii membedakan partai ini, gerakan perubahan itu tidak sekedar pemahaman. Dimulai dengan perilaku keteladanan, katakan dia public figure, tokoh, jadi semakin banyak hal yang harus pertimbangkan dalam kehidupan kesehariannya, ucapan perbuatannya, itu konsekuensi," katanya.
Sebagai seorang gentleman, Surya mengatakan, seharusnya jangan lebih mudah menyalahkan pihak lain namun justru tak ingin dirinya sendiri disalahkan.
"Saya bicara dari hati dan apa adanya. Memang dari awal, karena kita berkepentingan sekali. permasalahan penegakan hukum, dalam seluruh aspek yang ada. Lebih khusus lagi dalam pemberantasan korupsi harus diprioritaskan," tegasnya.
"Kamu lihat mereka gampang salahkan orang lain. Tapi kapan pemuka masyarakat sampaikan this is my mistake (ini salah saya)?, jarang sekali," katanya.