News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Akbar Tandjung Minta Setya Novanto dan Fadli Zon Lebih Hati-hati

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPR Setya Novanto dan Donald Trump

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) masih memproses dugaan pelanggaran etika pimpinan DPR, Setya Novanto dan Fadli Zon.

Dugaan pelanggaran itu berkaitan hadirnya dua pimpinan DPR itu dalam kegiatan yang dihadiri kandidat Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Peristiwa itu pun menuai pro kontra di Tanah Air.

Banyak tokoh yang angkat bicara, salah satunya Ketua dewan pertimbangan Partai Golkar Akbar Tanjung.

Menurut Akbar agar kejadian ini bisa menjadi pelajaran yang serius untuk Setya dan Fadli Zon.

Kata Akbar, harusnya pertemuan yang bersifat kampanye dan konferensi pers di negeri Paman Sam itu tak perlu dicampuri penyelenggara di Indonesia.

"Sebagai politisi yang punya posisi penting seperti itu, Setya Novanto dan Fadli Zon harusnya memperhatikan citranya sebagai pimpinan DPR. Keduanya harus lebih hati-hati ambil langkah-langkah," kata Akbar dalam siaran persnya, Minggu (4/10/2015).

Akbar menegaskan keduanya semestinya membicarakan dahulu dengan jajaran pimpinan DPR atau anggota lainnya sebelum melakukan pertemuan.

Kalau tidak, ya akibatnya fatal, seperti sekarang ini. Menuai pro dan kontra.

"Saya dengar memang sudah ada yang menyadarkan, kenyatannya kurang begitu ditanggapi, mungkin karena sudah ada appointment sebelumnya," kata Akbar.

Apalagi selaku politisi senior. Seharusnya Setya, kata Akbar, bisa lebih peka menghadapi situasi-situasi yang ada.

"Harusnya pertemuan yang ada suasana kampanye begitu dihindari. Setya Novanto dan Fadli Zon harus lebih peka dan hati-hati," imbuh Akbar.‎

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini