Laporan wartawan Tribunnnews.com dari Mekkah, Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, ARAB SAUDI - Hingga saat ini peristiwa Mina yang memakan korban lebih dari seribu orang belum diketahui penyebab pastinya.
Rencananya dalam pekan ini Pemerintah Arab Saudi akan mengumumkan hasil investigasi kejadian 24 September 2015 tersebut.
Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah Dharmakirty Syailendra Putra mengungkapkan pemerintah Arab Saudi sudah mengantongi berbagai keterangan untuk mengetahui penyebab pasti penumpukan jemaah di Jalan 204.
“KJRI Jeddah sudah mendapatkan informasi awal dari pihak Arab Saudi yang menyatakan hasil investigasi mereka mungkin keluar dalam minggu ini,” kata Dharmakirty di kantor KJRI Jeddah, Arab Saudi, Sabtu (3/10/2015) malam.
Dikatakannnya, investigasi dilakukan pemerintah Arab Saudi secara intensif setelah tiga hari kejadian. Ha tersebut dikarenakan pemerintah Arab Saudi memfokuskan diri menangani korban yang luka dan membutuhkan pertolongan segera.
Hingga saat ini belum diketahui apa alasan dibelokannya jalur jemaah dari Jalan King Fahd sebagai jalur resmi jemaah Indonesia menuju Jamarat ke Jalan 223 sehingga bertemu dengan arus jemaah dari negara lain di Jalan 204 tau Jalan Arab.
“Pemerintah Arab Saudi yang mempunyai wewenang untuk menginvestigasi itu. Jangan sampai kita membuat suatu asumsi yang belum tentu kebenarannya dan bisa dipertanggungjawabkan,” ujar Dharmakirty.
Hingga saat ini sudah 2 170 foto jenazah yang dirilis Pemerintah Arab Saudi. Jumlah foto jenazah tersebut belum tentu seluruhnya korban Mina karena data tersebut mengacu pada nomor file jemaah haji yang wafat di berbagai Rumah Sakit di Arab Saudi.
“Kalau kita bicara nomor file, bisa saja di antara yang dua ribuan foto itu satu dua di antaranya bukan merupakan korban Mina,” jelasnya.