News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Personel TNI Tiga Matra Gelar Pertempuran Udara dan Laut di Pantai Indah Kiat

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PENERJUN FREE FALL TNI AL HAPPY LANDING DI GELADAK KRI MAKASSAR-590 - (Parigi Moutong, Kamis 17 September 2015). Penerjun payung free fall TNI Angkatan Laut happy landing di atas geladak KRI Makassar-590 di tengah-tengah berlangsungnya sailing pass kapal-kapal perang pada acara geladi bersih Sail Tomini 2015 di Pantai Kayu Bura, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Kamis (17/09/2015). Tim penerjun payung yang terdiri dari prajurit Intai Amphibi (Taifib) Marinir dan Komando Pasukan Katak (Kopaska) melaksakan penerjunan di atas KRI Makassar-590 yang sedang berlayar melintas di Pantai Kayu Bura. Atraksi ini merupakan simulasi bagaimana pasukan khusus TNI AL melaksanakan infiltrasi ke atas kapal musuh dari udara, selain itu penerjun lainnya juga melaksanakan penerjunan dan mendarat happy landing di sasaran di atas laut dan tepat di depan tenda VVIP. (*)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pertempuran udara, darat dan laut akan berlangsung di Pantai Indah Kiat, Cilegon, Banten, 5 Oktober 2015, sebagai puncak perayaan HUT ke-70 Tentara Nasional Indonesia. 

Panglima Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan pertempuran udara dan laut bagian, selain defile, merupakan show of forces Indonesia sebagai poros martim dunia sesuai kebijakan Presiden Joko Widodo.  

"TNI harus mempunyai keunggulan udara dan laut. Untuk itu besok di Pantai Indah Kiat, Cilegon di samping parade defile, kita akan demonstrasi pertempuran udara dan laut," ujar Gatot di Mabes TNI, Jakarta Timur, Minggu (4/10/2015).

Tiga matra TNI sudah berlatih keras menyiapkan atraksi menarik dalam perhelatan besok. Masyarakat dipersilakan datang untuk melihat kehebatan personel TNI tiga matra di Pantai Indah Kiat.

"Saya undang masyarakat berduyun-duyun ke sana melihat kehebatan TNI. Belum pernah sepanjang sejarah TNI melakukan demonstrasi AD, AU, AL di satu tempat bersama-sama," kata dia.

Gatot sudah menugaskan KSAL dan KSAU untuk mencari tempat parade defile dan pertempuran yang bakal menggunakan peluru tajam. Setelah dicari, dua tempat yang memenuhi syarat di antaranya pantai Cilegon.

"Tapi yang satu lagi repot sekali, daerahnya susah dijangkau penonton. Setelah itu kita minta pemerintah untuk membeli tempat itu dan memberikan kepada TNI," kata Gatot.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini