News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Aviastar Jatuh

Pesawat Aviastar Jatuh di Ketinggian 7.300 Kaki

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim PMI dan Dokpol mengevakuasi jenazah korban pesawat Aviastar DHC6/PK-BRM di RS Bayangkara Makassar, Selasa (6/10/2015). Jenazah tujuh penumpang dan tiga kru pesawat Aviastar DHC6/PK-BRM yang jatuh di pegunungan Bajaja Desa Ulu Salu, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan tersebut selanjutnya akan diserahkan pada keluarga masing-masing. tribun timur/muhammad abdiwan

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Setelah melalui pengujian ketinggian posisi penemuan bangkai pesawat Aviastar di Kabupaten Luwu dengan menggunakan helikopter, Basarnas mengungkapkan kecelakaan berada di ketinggian 7.300 kaki atau sekitar 2.225 meter dari permukaan laut.

"Setelah kita uji dengan heli Basarnas, posisi jatuhnya pesawat Aviastar berada di ketingian 7.300 kaki," kata Kepala Basarnas, Marsekal Madya FH Bambang Soelistyo kepada wartawan saat menggelar konferensi pers di aula Lanud Hasanuddin, Makassar, Selasa (6/10/2015).

Saat ditanya terkait kemungkinan pesawat Aviastar keluar jalur seperti yang dikatakan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, Bambang enggan berkomentar.

Menurut Bambang, KNKT yang akan mengungkapkan hasil investigasnya terkait penyebab jatuhnya pesawat Twin Otter itu.

Bambang mengungkapkan, secara garis besar medan operasi pencarian pesawat Aviastar tidak mudah. Hampir 80 persen berupa hutan, gunung dan tebing-tebing.

"Semua itu dinamika dan bisa kita tuntaskan. Seperti kita melalui jalan darat membawa jenazah ke tempat pendaratan helipad," tuturnya.

Bambang menambahkan, kondisi jenazah hampir semua dalam kondisi terbakar. Meski beberapa korban masih ada yang dalam kondisi cukup baik.

"Saya pikir, tim DVI bisa mengidentifikasi jenazah yang sebagian besar sudah hangus terbakar. Kalau kondisi pesawat hancur. Kita juga tidak melakukan evakuasi badan pesawat, karena black box-nya dan sebagian serpihan sudah diambil," tutur Bambang.

Penulis: Kontributor Makassar, Hendra Cipto

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini