TRIBUNNEWS.COM, ARAB SAUDI - 17 jenazah yang berada di muashim Mekkah kembali teridentifikasi sebagai jemaah haji Indonesia yang menjadi korban Mina.
Angka tersebut menambah catatan panjang Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban tragedi Jalan 204 tersebut.
“Tim PPIH kembali mengidentifikasi 17 jenazah jemaah haji Indonesia sehingga total menjadi 120 jenazah yang sudah teridentifikasi,” kata Kepala Daker Mekkah Arsyad Hidayat, Rabu (7/10/2015).
17 jenazah yang berhasil teridentifikasi masing-masing atas nama :
1. Yoyom Maryam Abdullah dari Kloter 61 Jakarta Bekasi (JKS)
2. Tintin Mulyatin Ahmad Sujadin dari Kloter 61 Jakarta Bekasi (JKS)
3. Euis Komariah Muharam dari Kloter 61 Jakarta Bekasi (JKS)
4. Ira Kusmira Dede Herlan dari Kloter 61 Jakarta Bekasi (JKS)
5. Rumiyati Muhnyono Azali dari Kloter 61 Jakarta Bekasi (JKS)
6. Ade Sutarna Atang dari Kloter 61 Jakarta Bekasi (JKS)
7. Suparman Sarkosih Lamiri dari Kloter 61 Jakarta Bekasi (JKS)
8. Rohendi Iskandar Hadiwinata dari Kloter 61 Jakarta Bekasi (JKS)
9. Dikdik Mochamad Tasdik dari Kloter 61 Jakarta Bekasi (JKS)
10. Dahlan Djambek Ardiwijaya Atan dari Kloter 61 Jakarta Bekasi (JKS)
11. Sugeng Triyanto Soeratman Hadimulyo dari Kloter 62 Solo (SOC)
12. Wati Ibrahim Saman dari Kloter 28 Surabaya (SUB)
13. Zaini Mauelan Ishaq dari Kloter 48 Surabaya (SUB)
14. Masykur Atmino Asti dari Kloter 48 Surabaya (SUB)
15. Siti Asyiah Paijan Wiryo dari Kloter 36 Surabaya (SUB)
16. Mulyono Demo Kamijan dari Kloter 36 Surabaya (SUB)
17. Lasikki Laompo Rahman dari Kloter 10 Ujung Pandang (UPG)
Angka 120 WNI yang menjadi korban Mina tersebut terdiri daari 115 jemaah haji Indonesia dan 5 Warga Negara Indonesia (WNI) yang bermukim di Arab Saudi.
Dengan demikian dari 154 jemaah yang sebelumnya dilaporkan belum kembali bersama rombongannya, hingga hari ke 14 pencarian korban Mina sudah 95 persen diketahui keberadaannya atau sebanyak 146 jemaah haji.
Adapun 146 jemaah tersebut diantaranya 115 jemaah haji teridentifikasi dalam keadaan wafat, 5 orang jemaah haji masih dalam perawatan di Rumah Sakit Arab Saudi, dan 26 orang tercatat sudah kembali bergabung dengan Kloternya masing-masing.
Jemaah haji yang masih belum dietahui keberadaannya hingga kini sebanyak 8 orang diantaranya dari Kloter 14 Batam (BTH) sebanyak 3 orang dan dari Kloter 61 Jakarta Bekasi (JKS) sebanyak 5 orang.
“Kami dari tim yang terdiri dari petugas haji Indonesia, baik dari unsur Kementerian Agama, Kementerian Kesehatan, TNI, juga dibantu dari tim DVI Mabes Polri dan perwakilan KJRI Jeddah akan senantiasa berupaya menemukan dan menelusuri jamaah yang dilaporkan belum kembali saat ini. Jika pada hari ini atau besok atau kemudian hari ditemukan beberapa orang yang dilaporkan belum kembali, akan kami sampaikan kemudian,” kata Arsyad.