Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masyarakat merasa kurang puas terhadap kinerja tahun pertama Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla, demikian hasil survei Indo Barometer pada 14-22 September 2015.
Direktur Eksekutif Indo Barometer, Muhammad Qodari, memaparkan survei ini melibatkan 1200 responden di 34 provinsi itu. Sebanyak 47,3 responden kurang puas, sedangkan 3,8 persen responden tak puasa sama sekali.
Sedangkan responden yang mengaku cukup puas hanya 44,8 persen, dan 1,2 persen mengaku cukup puas. Sementara 3,0 persen tidak tahu. "Kalau ditotal itu 51,1 persen yang tidak puas, dan yang puas saat ini sebesar 46,0 persen," ujar Qodari di Hotel Atlet Century, Jakarta, Kamis (8/10/2015).
Menurut dia, angka kepuasan responden sebesar 46,0 persen merupakan penurunan, dibanding dengan survei Indo Barometer pada Maret lalu di mana tingkat kepuasan responden terhadap Jokowi mencapai 57,5 persen.
Sedangkan untuk Wakil Presiden Jusuf Kalla, sebanyak 46,2 persen responden kurang puas, 6,7 persen tidak puas sama sekali. Responden yang puas mencapai 41,3 persen, 0,8 persen sangat puas, dan 5,2 persen tidak tahu.
"Tingkat kepuasan publik terhadap kerja Wakil Presiden Jusuf Kalla secara umum saat ini sebesar 42,1 persen, yang tidak puas 52,9 persen," jelas Qodari.
Tingkat kepuasan masyarakat terhadap Kabinet Kerja Jokowi-JK relatif sama. Mayoritas responden mengaku tidak puas dengan kinerja para pembantu Jokowi itu.
Sebanyak 42,8 persen responden kurang puas, dan 3,9 persen tidak puas sama sekali. Responden yang cukup puas mencapai 36,3 persen, dan sangat puas mencapai 0,8 persen. Sisanya 16,2 responden tidak tahu.