TRIBUNNEWS.COM, ARAB SAUDI - Memasuki hari ke 15 pascaperistiwa Mina, tim Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi terus bekerja mencari jemaah yang belum kembali bersama rombongannya pascaperistiwa Mina.
Dari tempat pemulasaran jenazah muaishim kembali teridentifikasi tiga jemaah haji asal Indonesia masing-masing atas nama Kaslan Marhaji Taher dari kloter 14 Embarkasi Batam (BTH), Imas Masyitoh Suhandi dari kloter 61 Embarkasi Jakarta Bekasi (JKS), dan Yoyo Sutaryo Suharmi dari kloter 61 Embarkasi Jakarta Bekasi (JKS).
“Hari ini terdapat tambahan tiga orang korban Mina,” kata Kepala Daker Mekkah Arsyad Hidayat, Jumat (9/10/2015).
Dengan tambahan tiga korban meninggal dunia tersebut, hingga berita ini diturunkan sudah tercatat 123 Warga Negera Indonesia (WNI) yang menjadi korban peristiwa Jalan 204 tersebut.
Angka tersebut terdiri dari 118 jemaah haji Indonesia dan 5 WNI yang menjadi mukimin di Arab Saudi.
Dengan temuan tersebut, hingga kini masih ada 5 jemaah haji yang dinyatakan belum kembali bergabung dengan rombongannya.
Adapun 5 jemaah yang belum diketahui keberadaanya tersebut diantarany 2 orang dari Kloter 14 Embarkasi Batam (BTH) dan 3 orang dari Kloter 61 Embarkasi Jakarta Bekasi (JKS).
Selain itu, lima jemaah haji Indonesia yang sebelumnya masih ada di Rumah Sakit Arab Saudi karena harus menjalani perawatan akibat peristiwa Mina, kini satu orang sudah kembali bersama rombongannya.
“Adapun jumlah jamaah yang sebelumnya dirawat di Rumah Sakit arab Saudi berjumlah 5 orang, kemarin hanya tinggal 4 orang dikarenakan satu orang atas nama Sofyan Haeruddin Emod sudah kembali ke pemondokan dan bergabung dengan kloternya,”katanya.