Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyatakan pemerintah telah mengantisipasi kebakaran hutan dengan dua pendekatan. Pendekatan jangka pendek dan panjang.
Pramono menyebutkan jangka pendek telah dilakukan dengan sejumlah aksi yang telah dilakukan pemerintah saat ini.
"Sedangkan jangka panjang nantinya pemeritah nantinya akan membuat aturan bagi para pengusaha perkebunan mereka bertanggung jawab dgn kliennya masing-masing," kata Pramono usai rapat dengan Komisi II DPR, Selasa (13/10/2015).
Pemerintah, kata Pramono, juga melakukan edukasi kepada masyarakat. Pasalnya, faktor penyebab kebakaran dari perusahaan juga perorangan.
"Ini supaya mereka merubah tradisi cara bercocok tanam tidak lagi seperti yang sekarang ini memang dengan membakar lahan itu relatif biayanya lebih murah tapi dampaknya juga bagi masyarakat sendiri sangat merugikan," imbuh Politikus PDIP itu.
Edukasi diperlukan agar masyarakat diberi bantuan peralatan. Sehingga, warga tidak lagi membakar lahannya ketika hujan akan datang. Contohnya, saat ini warga membakar lahan karena akan memasuki musim hujan.
Sedangkan mengenai perusahaan yang melakukan pembakaran hutan, Pramono menyebutkan pemerintah telah melakukan tindakan. "Yang sudah dilakukan kepada empat perusahaan, tiga dicabut izinnya, satu dibekukan," katanya.