News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kasus Bansos

Surya Paloh Tuding Ada yang Konspirasi Kaitkan Dirinya dengan Patrice

Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh (tengah) jumpa pers di kantor DPP Partai Nasdem, Jakarta, Kamis (13/10/2015). Paloh menyampakian tentang pengunduran diri Patrice Rio Capella dari partai dan keanggota DPR setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi oleh KPK.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Surya Paloh mengaku tidak mengetahui perihal kasus yang membuat Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Patrice Rio Capella ditetapkan sebagai tersangka.

Namun, Ketua Umum Partai Nasdem Paloh mengetahui bahwa ada konspirasi yang mengaitkan dirinya dalam kasus tersebut.

"Kalau anda masih melihat wajah saya, saya benar-benar tidak mengetahui sebelumnya," ujar Surya Paloh saat menjawab pertanyaan wartawan dalam konferensi pers di Kantor DPP Partai Nasdem, Jakarta Pusat, Kamis (15/10/2015).

Meski demikian, Paloh mengetahui bahwa telah berkembang isu yang menyebutkan ia terkait dalam kasus yang menjerat Patrice.

Menurut dia, seakan-akan ada sebuah pertemuan di mana ia bertindak sebagai makelar kasus, dan menggunakan legalitasnya untuk mengatur perkara yang pada awalnya menjerat Gubernur Sumatera Utara.

"Demi objektivitas, saya nyatakan itu tidak benar. Itu dari hati nurani saya, saya bicara dengan akal sehat, dan kebenaran," kata Paloh.

Sebelumnya, KPK menetapkan Patrice Rio Capella sebagai tersangka kasus dugaan menerima gratifikasi dalam proses penanganan perkara bantuan daerah, tunggakan dana bagi hasil, dan penyertaan modal sejumlah badan usaha milik daerah di Provinsi Sumatera Utara.

Penetapan status ini merupakan pengembangan penyidikan dari kasus yang menjerat Gubernur nonaktif Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho dan istrinya, Evy Susanti, sebagai tersangka.

Keduanya merupakan tersangka kasus dugaan suap kepada hakim dan panitera Pengadilan Tata Usaha Negara di Medan. (Abba Gabrillin)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini