Penulis: Hendardi, Ketua SETARA Institute
PENETAPAN Rio Capella sebagai tersangka bukanlah hal mengejutkan. Praktik yang sama diduga banyak juga dilakukan oleh petinggi-petinggi partai, karena salah satu fungsi partai dalam perpolitikan Indonesia adalah memberikan proteksi bagi mereka yang bermasalah.
Partai telah cukup efektif menjadi pelindung bagi mereka yang loyal terhadap partai. Sebagai sebuah kejahatan politik, gratifikasi ini pasti tidak beraktor tunggal.
KPK harus terus kembangkan penyelidikan ke aktor-aktor lain dan potensial terlibat. Jaksa Agung, yang berasal dari Nasdem dan sasaran akhir dari gratifikasi dalam kasus ini, jika memang ada petunjuk kuat, layaknya juga dimintai keterangan.
Apa yang dialami oleh Rio Capella paralel dan berkesesuaian dengan dukungan Nasdem untuk memperlemah KPK melalui revisi UU KPK.
Demikian juga partai-partai lain yang gemar mengupayakan pelemahan KPK. Jokowi harus hati-hati dengan partai-partai termasuk partai pendukung, yang bisa jadi berlindung di balik presiden dan alasan kepentingan nasional, tetapi sesungguhnya hanya mengutamakan kepentingan pribadi.