News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

1 Tahun Pemerintahan Jokowi

Fadli Zon: Rakyat Kecewa Banyak Janji yang Dilanggar Jokowi-JK

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Ketua DPR, Fadli Zon, tiba di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan, Senin (12/10/2015). Fadli mendatangi KPK dalam kapasitasnya sebagai President Global Organization of Parliamentarians Against Corruption (GOPAC) dan menyampaikan hasil konferensi GOPAC di Yogyakarta terkait komitmen 106 negara untuk pemberantasan korupsi. TRIBUNNEWS/HERUDIN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon menilai kinerja pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla selama satu tahun telah mengecewakan masyarakat.

Fadli Zon menilai banyak janji Jokowi-JK yang belum terwujud.

"Jokowi berjanji membangun 100 technopark, 50.000 puskesmas, 100 pusat industri perikanan, 1.000 kampung nelayan, 1.000 desa daulat benih. Sudah satu tahun berjalan, belum tampak tanda-tandanya." kata Fadli Zon, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (20/10/2015).

Menurut Fadli, dalam satu tahun ini banyak janji yang dilanggar oleh Jokowi-JK. Penyebabnya, kata dia, karena Jokowi-JK lebih mementingkan pendukungnya yang telah berjasa pada Pemilihan Presiden 2014 lalu.

"Jokowi janji tidak akan ada transaksi politik dalam pembagian kabinet, fakta justru sebaliknya. Jokowi janji Jaksa Agung akan ditempati orang bukan dari parpol, faktanya malah diangkat dari kader partai," kata Fadli.

"Berjanji membangun sistem birokrasi online dalam dua minggu setelah dilantik, faktanya tak ada. Tidak akan mencabut subsidi BBM, faktanya subsidi dikurangi, bahkan dicabut. Janji akan hanya ada di kantor 1-2 jam, faktanya tak demikian. Membuka 15 juta lapangan kerja baru, faktanya saat ini justru banyak rakyat di-PHK. Malah impor buruh ribuan asing," lanjut Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini.

Fadli menilai, satu tahun ini hambatan pemerintah lebih karena faktor internal.

Dia menganggap Jokowi-JK tak mempunyai leadership yang baik dan gagal membangun tim yang berkualitas dalam kabinet. Situasi ini berujung pada pelemahan dan perlambatan ekonomi.

"Situasi ekonomi sekarang terpuruk, pertumbuhan hanya di kisaran 4 persen, padahal janji Jokowi targetkan 7 persen. PHK di mana-mana dan harga barang-barang meningkat. Saya tak mendengar adanya suara rakyat yang puas dengan pemerintahan sekarang," kata Fadli.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini