News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pengamat Sambut Positif Upaya PDIP Pelopori Transparansi Keuangan Partai

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri (kedua kanan) bersama Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto (kiri), Wali Kota Surabaya yang juga kader PDIP, Tri Rismaharini (kedua kiri), dan Kepala Sekolah Calon Kepala Daerah PDIP, Komarudin Watubun (kanan) hadir saat pembukaan sekolah calon kepala daerah angkatan ke-2 PDIP di Wisma Kinasih, Depok, Jawa Barat, Selasa (21/7/2015). Setelah membuat sekolah partai, kini PDIP membuat terobosan baru dengan mempelopori transparansi keuangan partai.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat politik Universitas Airlangga, Haryadi menilai positif terobosan pengelolaan keuangan partai yang dilakukan PDI Perjuangan.

"Dengan adanya rekening yang secara transparan menampung iuran anggota dan bantuan pihak lain, maka PDIP telah menjawab harapan masyarakat agar partai terbuka terhadap sumber daya keuangannya," kata Haryadi di Jakarta, Selasa (20/10/2015).

Haryadi menilai bahwa dengan pengelolaan rekening yang mengedepankan transparansi dan akuntabilitas tersebut, maka PDIP telah memasuki era baru sebagai partai modern yang ber-ruh-kan kerakyatan.

"Dalam cara pandang lain, apa yang dilakukan oleh PDI-Perjuangan ini merupakan adopsi prinsip good governance yang diorientasikan untuk memberantas korupsi politik," ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Bendahara DPP PDIP Juliari Batubara menegaskan bahwa keseluruhan dana yang masuk siap diaudit.

"Bertepatan dengan peluncuran rekening tersebut, juga dilakukan workshop guna mengimplementasikan pengelolaan keuangan partai berbasiskan gotong royong. Transparansi Internasional, ICW, Perludem, CSIS dan lain-lain, akan diundang guna memberikan masukan terkait dengan strategi pengelolaan keuangan Partai tersebut," papar Ari.

Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto menyampaikan komitmennya bahwa dana tersebut akan diaudit oleh akuntan publik.

"Aspek pemasukan dan pengeluaran akan diaudit secara periodik. Demikian halnya penggunaan dana tersebut akan difokuskan untuk pendidikan politik, sekolah para calon kepala daerah, pemberdayaan rakyat, pendidikan kaum perempuan dan sebagainya," ujar Hasto.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini