TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PPP versi Muktamar Jakarta, Djan Faridz, menyatakan bahwa pada Senin (19/10/2015) lalu, dia telah bertemu dengan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu untuk mendukung program Bela Negara yang dicanangkan oleh pemerintah.
Menurutnya, hal tersebut menjadi penting agar ke depan tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
"Hari Senin saya bertemu Menhan bicara tentang bela negara. PPP saat ini menjadi satu-satunya partai yang mendukung program bela negara," paparnya di Kantor PPP, Jakarta, Kamis (22/10/2015).
PPP akan mengirimkan angkatan muda ka'bah di masing-masing kabupaten sebanyak seribu orang dari total yang dimiliki DPW PPP setiap povinsi.
Pengiriman pasukan tersebut akan dilakukan secara berkelanjutan.
"Kita sudah siapkan seribu angkatan muda kabah yang siap diberangkatkan dan dididik bela negara berarti juga siap membela Islam kemudian hari," tambahnya
Sebelumnya, Meski banyak tentangan dari berbagai pihak, Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu resmi melantik lebih dari 200 kader program bela negara di Pusdiklat Menhan, Salemba, Jakarta. Dalam sambutannya, mereka yang hadir dalam program tersebut telah mendaftar secara sukarela dan tidak dipaksakan oleh pihak manapun.
"Program ini diikuti oleh kader bangsa yang luar biasa untuk membela negara secara sukarela tanpa ancaman, tanpa paksaan. Karena jika tidak mau bela negara, mau jadi apa bangsa?" ujarnya dalam sambutan di Pusdiklat Menhan, Jakarta, Kamis (22/10/2015).
Dirinya berharap agar seluruh kader bela negara yang ada pada upacara hari ini dapat menegakkan kebenaran. Meskipun sulit, namun, dirinya yakin para 200 kader ini akan siap untuk mati demi negara.