News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kabut Asap

Hari Ini Jakarta Tertutup Asap Tipis dari Kalimantan

Penulis: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi Langit Jakarta di kawasan Monas pada Minggu (25/10/2015) pagi. BMKG mengabarkan partikel kecil kabut asap dari Sumatera dan Kalimantan terlah terbawa hingga Utara Jawa, termasuk Jakarta.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jakarta kembali tertutup asap tipis dari kebakaran hutan dan lahan di Sumatera dan Kalimantan.

Pada Jumat (23/10/2015), asap dari Sumatera dan Kalimantan telah menutup Jakarta bagian utara.

Begitu pula pada Sabtu dan Minggu, wilayah Jakarta juga tertutup asap tipis.

"Sebaran asap sangat dipengaruhi oleh arah angin," kata Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB‎, dalam keterangannya, Senin (26/10/2015).

Pada hari ini, kembali langit Jakarta tertutup asap tipis.

Pantauan satelit Himawari dari analisis BMKG pada pukul 12.30 WIB menunjukkan bahwa asap tipis menutup Jakarta, bahkan daerah Banten, Jawa Barat, ‎dan Jateng bagian barat.

"Asap tipis ini berada pada ketinggian sekitar 3.000 meter,' kata Sutopo.

Dijelaskan, sebagian besar asap berasal dari Kalimantan yang terbawa angin ke arah Barat daya dan sebagian ada yang ke selatan.

"Asap yang menyelimuti Jakarta dan sekitarnya tipis," kata dia.

Menurut Sutopo, konsentrasi dan ukuran partikel‎ sangat kecil sehingga tidak memberikan dampak yang signifikan terhadap kesehatan.

"Sifatnya yang sesaat tidak akan berpengaruh pada kesehatan masyarakat. Jadi tidak berbahaya. Masyarakat tidak perlu resah. Asap kendaraan bermotor dan polusi udara di Jakarta yang lebih berbahaya," kata Sutopo.

Adanya arah angin dari baratan pada ketinggian 850 mb atau sekitar 3.000 meter, menurut Sutopo menunjukkan bahwa indikasi pergerakan massa udara dari barat ke timur yang membawa uap air yang lebih basah di wilayah Indonesia.

"Hal ini tentu menguntungkan bagi‎ upaya penanggulangan kebakaran hutan dan lahan," ujarnya.

BMKG memprediksikan pada 28-30 Oktober 2015 peluang hujan di Sumatera dan Kalimantan akan mulai banyak.

"Hujan buatan akan diintensifikan pada saat tersedia awan-awan potensial di atmosfer," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini