TRIBUNNEWS.COM, MADINAH - Senyum tampak dari jemaah haji dari Kloter 27 embarkasi Ujung Pandang (UPG) dan Kloter 11 embarkasi Lombok (LOP) saat dilepas pihak muassasah bersama Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Nur Syam di Hotel Fayroz Al Khair, Minggu (25/2015) malam sebagai jemaah haji Indonesia yang pulang terakhir dari tanah suci.
Jemaah yang tergabung dalam kloter gabungan tersebut berangkat paling terakhir dari Kota Madinah diangkut dengan bus yang sudah terparkir di depan hotel.
Saat dibacakan doa sebelum jemaah naik bus seluruhnya, tampak para jemaah mengangkatkan kedua tangannya mengaminkan doa.
Di dalam bus jemaah terlihat tersenyum, wajah kegembiraan menyelimuti mereka sambil sesekali melambaikan tangam kepada petugas yang ikut dalam acara pelepasan tersebut termasuk muassasah yang melambaikan tangan untuk para jemaah yang akan kembali ke tanah air.
"Raut wajah jamaah haji kita luar biasa senang bergembira karena mereka sudah selesai melaksanakan tugas besar ibadahnya yaitu melaksanakan ibadah haji sebagai rukun islam yang ke lima," kata Sekjen Kementerian Agama Nur Syam setelah pelepasan terakhir jemaah tersebut.
Kegembiraan para jemaah memang terpancar dari wajahnya, mereka seakan tidak mau kehilangan momen bersejarah dalam hidupnya di Madinah dengan mengabadikan gambar pelepasan mereka ke tanah air dan berfoto dengan muassasah.
Memang jemaah haji Indonesia dikenal sebagai jemaah haji yang memiliki sopan santun yang baik dan hal tersebut pun diakui muassasah.
"Jemaah haji Indonesia sangat terkenal dengan perilakunya yang baik dan sopan yang melakukan ibadah haji dengan sangat baik dalam pengertian tidak melakukan tindakan yang merugikan orang lain," ungkapnya.
Setelah jemaah meninggalkan hotel, tampak panitia penyelenggara ibadah haji pun meluapkan kebahagiaannya dengan bersyukur bila tugasnya melayani jemaah di Madinah sudah selesai.
Tampak di sekitar hotel yang sebelumnya ramai perlahan mulai sepi setelah jemaah dan panitia berangkat meninggalkan hotel jalan serta toko-toko yang biasanya masih buka pun banyak yang sudah tutup.
Tidak terkecuali hotel, banyak hotel yang sudah ditinggal jemaah pun menjadi gelap.