Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengkritik banyaknya camat di wilayah Indonesia yang tidak memahami tata kelola pemerintahan.
"Ada sekitar 58 persen Camat di Indonesia yang tidak memahami tata kelola pemerintahan. Mereka tidak mau belajar tata pemerintahan dengan berbagai alasan," kata Tjahjo, Selasa (27/10/2015) di PTIK, Jakarta Selatan.
Menurut Tjahjo pihaknya tidak mempermasalahkan banyaknya camat yang berasal dari berbagai profesi dan bidang ilmu. Namun menurutnya, meski begitu mereka harus memahami soal tata pemerintahan.
Dalam berbagai kesempatan di sela-sela kunjungannya, Tjahjo mengaku dirinya selalu mengingatkan para camat agar memahami betul soal birokrasi dan tata kelola pemerintahan.
"Saya sudah sering sampaikan soal itu. Di beberapa kesempatan, saya sudah kumpulkan para camat supaya belajar. Sekarang banyak dokter gigi jadi camat, itu tidak masalah. Tapi ya dia harus mau belajar," ungkapnya.