TRIBUNNEWS.COM, DAMASKUS - Sekitar 40 orang tewas setelah misil pasukan pro-pemerintah Suriah mendarat di sebuah pasar dekat Damaskus, Suriah.
Laporan The Guardian menyebut sekitar 100 orang mengalami cedera akibat serangan misil pada, Jumat (30/10/2015) ini.
Foto yang diunggah kelompok pertahanan sipil Suriah ke Facebook terlihat puluhan tubuh manusia penuh darah bergelimpangan.
Disebutkan serangan misil tersebut ditargetkan oleh pasukan Suriah ke kelompok pemberontak yang sebelumnya juga melakukan serangan ke wilayah operasi militer pemerintah.
Sedangkan, pihak Syrian Observatory for Human Rights mengatakan bahwa pasukan militer Suriah saat itu menembakkan 12 misil ke Douma, daerah yang selama beberapa bulan terakhir ini menjadi target bombardir serangan.
Malah, Al Jazeera mengatakan bahwa pasar yang menjadi target Jumat ini sudah dua kali menjadi target serangan. Padahal, sama sekali tidak ada tentara atau kelompok pemberontak yang menguasai pasar itu.
"Hanya ada warga sipil di sini, tidak ada pasukan tentara (pemerintah) atau pemberontak. Warga sekitar sini juga tidak memiliki izin kepemilikan senjata," sebut seorang petugas pertahanan sipil Douma.
Dikatakan ABC News, selama ini Douma menjadi target serangan yang mematikan dari kubu pemerintah, seperti serangan udara dan bom yang dijatuhkan dari helikopter. (ABC News/The Guardian/Al Jazeera)