News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

‎Di Depan Ical dan Djan Faridz, Presiden PKS Singgung Konflik Internal Parpol

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Partai Golkar Aburizal Bakrie (ketiga kanan) hadir saat pembukaan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) ke-4 di Depok, Jawa Barat, Selasa (3/11/2015). Mukernas ke-4 PKS ini akan menyusun 70 program pelayanan untuk bangsa dan negara, serta untuk memanaskan mesin politik jelang digelarnya Pilkada Serentak pada Desember 2015 mendatang dengan mengundang seluruh calon kepala daerah yang diusung untuk melakukan konsolidasi. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman menyinggung pemerintah Jokowi-JK yang belum serius menerapkan UU Parpol.

Hal itu terkait konflik yang menimpa Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

"Kita lihat ada parpol yang harus berkepanjangan mengalami keterbelahan kepengurusan," kata Sohibul di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Selasa (3/11/2015).

Diketahui Mukernas ke-IV PKS dihadiri oleh Ketua Umum Golkar versi Munas Bali Aburizal Bakrie dan Ket‎ua Umum PPP versi Muktamar Jakarta Djan Faridz.

Sohibul juga menyebutkan pilkada serentak yang digelar pada 9 December 2015 merupakan ujian bagi pemerintah dan partai politik untuk menyukseskan 269 pemilihan kepala daerah.

Sementara Ketum Golkar Aburizal Bakrie menilai Mukernas ke IV PKS menjadi dorum konsolidasi Koalisi Merah Putih (KMP). Ia mengatakan kader PKS banyak membantu pergerakan KMP.

"Khususnya didalam masalah-masalah yang berada dalam pelaksanaan KMP. Saudara Fahri memberikan kontribusi besar dalam pergerakan KMP," kata Ical.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini