News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilkada Serentak

Tantowi: Ahok Punya Modal Tapi Bisa Dikalahkan

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Ketua Komisi I DPR RI Fraksi Golkar, Tantowi Yahya, sedang mebawakan acara konfrensi pers partainya di Restoran Puang Oca, Lapangan Tembak Senayan, Jl. Gelora, Jakarta Pusat, rabu (21/10/2015). TRIBUNNEWS/LENDY RAMADHAN

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus Golkar, Tantowi Yahya, tak asal menantang Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dalam pilkada Gubernur DKI Jakarta pada 2017 nanti.

Selain mengantongi restu Partai Golkar, Tantowi sudah siap menjadi calon Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2017 dengan catatan memiliki peluang besar.

"Kalau saya sih siap, kalau ternyata partai saya mengusung saya. Namun dengan catatan, yakni apabila peluang saya besar," kata Tantowi di DPR, Jakarta, Senin (2/11/2015).

Ia mengakui Ahok punya modal besar untuk terpilih kembali sebagai orang nomor satu Jakarta. "Ahok bukan musuh yang mudah. Ahok adalah incumbent, punya modal cukup signifikan," imbuh dia.

Wakil Ketua Komisi I DPR tetap optimistis Ahok dapat dikalahkan. Tantowi mencontoh pertarungan incumbent Fauzi Bowo di Pilkada DKI 2012. "‎Fauzi Bowo kurang kuat apa? Datang Jokowi, tumbang," kata Tantowi.

Berdasar survei SMRC, 23,5 persen responden memilih Ahok pada Pilkada DKI 2017. Sementara penantang lainnya jauh di bawah Ahok seperti Ridwan Kamil 3 persen, Fauzi Bowo 2 persen. Lalu Tri Rismaharisni dan Tantowi Yahya 1,7 persen.

Tantowi mengurungkan niat maju jika peluangnya kecil. Ia tak mau mempertaruhkan kursi anggota dewan melayang begitu saja jika pada kenyataannya ia tak terpilih.

"Karena anggota DPR dan PNS harus berhenti bila maju di pilgub. Saya mempertaruhkan jabatan saya sebagai anggota DPR," sambung Tantowi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini