TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perombakan kabinet belum tentu bisa menjadi solusi memperbaiki kinerja pemerintah yang dipimpin Jokowi-JK.
Isu rombak kabinet kembali mencuat belakangan ini, setelah sebelumnya Presiden Jokowi melakukan perombakan menteri pada awal Agustus 2015.
Menyikapi isu rombak kabinet, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Keadilan sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menilai pergantian posisi menteri bukanlah solusi yang tepat menyelesaikan berbagai persoalan bangsa.
"Apakah reshuffle menyelesaikan masalah? Itu belum tentu selesaikan masalah," kata Mardani di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (7/11/2015).
Mardani menilai, untuk memperbaiki kinerja para pembantu presiden bisa dilakukan dengan memperbaiki komunikasi sesama menteri.
Duikatakannya, saat ini beberapa menteri Jokowi justru sering disibukkan silang pendapat yang dipertontonkan kepada publik sehingga membuat gaduh.
"Bukan reshuffle yang dibuat, tapi koordinasi antar menteri. Jangan buat publik sedih dengan kabinet yang tidak perform," tuturnya.
Masih kata Mardani, saat ini rakyat menunggu kerja nyata dari para menteri seperti turunnya harga kebutuhan pokok atau infrastruktur yang memadai untuk masyarakat.