News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gelar Workshop, KPK Harap Kader Sayap Parpol Tularkan Semangat Antikorupsi

Penulis: Eri Komar Sinaga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Ketua KPK secara simbolis memakaikan jaket politik cerdas kepada salah satu peserta workshop mencetak kader muda sayap partai politik Berintegritas di Auditorium KPK, Jakarta, Kamis (12/11/2015)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berharap agar kader muda yang terafiliasi kepada sayap partai politik bisa menularkan semangat antikorupsi.

Wakil Ketua KPK, Zulkarnain mengatakan kader-kader muda tersebut memiliki semangat lebih untuk membangun bangsa dan negara yang bebas dari korupsi.

Harapan tersebut disampaikan Zulkarnain saat memberikan workshop Mencetak kader Muda Saya Partai Politik Berintegritas di Auditorium KPK.

"Kami melihat dan merasakan terbangun kemitraan strategis antara KPK dengan kader muda partai politik. Ini satu hal langkah awal yang sangat bagus. Orang-orang muda inilah yang akan lebih cepat memperbaiki bangsa dan negara," kata Zulkarnain di KPK, Jakarta, Kamis (12/11/2015).

Zulkarnaen mengapresiasi workshop tersebut untuk membangun kesepahaman mengenai pemberantasan korupsi di Indonesia. Apalagi kata dia, mereka adalah kader partai politik yang nantinya akan menduduki lembaga legislatif dan birokrasi lainnya.

Menurut Zul, korupsi di Indonesia sungguh luar biasa.

Perilaku korupsi menggerogoti tidak hanya di legislatif tapi juga di eksekutif, yudikatif dan pemerintah pusat dan daerah. Untuk itu, kata dia, diperlukan cara-cara luar biasa untuk memberantas korupsi di Indonesia.

Zulkarnaen mengingatkan bahwa korupsi sudah ditetapkan menjadi musuh negara-negara didunia sebagaimana yang dikeluarkan United Nations Convention against Corruption (UNCAC) yang beranggotakan 177 negara. Zul mengingatkan bahwa Indonesia Wakil Ketua DPRD RI Fadli Zon juga terpilih ketua Global Conference of Parliamentarians Against Corruption (Gopac).

Kata dia, tentu sangat memalukan apabila Indonesia gagal memerangi korupsi padahal mengetahui parlemen antikorupsi sedunia.

"Andaikata ini tidak berhasil, bagaimana negara lain yang akan mencontoh (Indonesia)?" kata dia.

Dalam workshop tersebut, sejumlah sayap partai politik antara lain Garda Pemuda NasDem, Gema Keadilan, Gerakan Pemuda Kabah, Gerakan Pemuda Kebangkitan Bangsa, Kader Muda Demokrat, Komunitas Banteng Muda, Liga Mahasiswa NasDem, Pemuda Hati Nurani Rakyat, Gerakan Muda Nurani Rakyat, PP Tidar dan lain-lain.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini