News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Menteri ESDM Terdiam Saat Dikonfirmasi Pencatut Nama Presiden Itu Ketua DPR

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPR Setya Novanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri ESDM Sudirman Said hanya diam saat dikonfirmasi wartawan orang yang mencatut nama Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla terkait perpanjangan kontrak dan disvestasi saham PT Freeport adalah Ketua DPR Setya Novanto.

Hal itu terjadi saat wartawan mengkonfirmasi Sudirman usai diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi anggota Komisi VII DPR RI, Dewie Yasin Limpo di kantor KPK, Jakarta, Jumat (13/11/2015).

Menurut Sudirman, saat ini bukanlah waktu dan forum yang tempat bagi dirinya untuk membuka orang yang mencatut nama Presiden dan Wapres terkait PT Freeport.

Sebab, kata dia, saat ini dirinya berada di kantor KPK adalah dalam kapasitas memenuhi panggilan penyidik terkait kasus Dewie Yasin Limpo, bukan untuk yang lainnya.

Ia meyakinkan akan menyampaikan laporan adanya pencatutan presiden dan wapres terkait PT Freepot tersebut kepada lembaga terkait, termasuk kepada KPK.

Namun, semua itu masih menunggu momen yang tepat.

"Ini bukan forum yang tepat untuk mengungkapkan nama. Suatu saat pada waktu dan forum," ujarnya.

Ia meyakinkan tidak mendapat ancaman apapun dan dari siapapun terkait vokalnya dirinya akan mengungkap pencatut nama presiden dan wapres itu.

Sudirman diam dan tak menjawab secara tegas saat dikonfirmasi benar atau tidak, bahwa orang yang mencatut nama Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla terkait perpanjangan kontrak dan disvestasi saham PT Freeport adalah Ketua DPR, Setya Novanto.

Sudirman mengaku berencana melaporkan pelaku pencatutan nama presiden dan wapres terkait kontrak dan disvestasi saham PT Freeport itu ke Badan Kehormatan DPR (BKD).

"Suatu ketika akan kita sampaikan pada forum yang tepat. Dan saya ingin bertemu dengan Dewan, (Badan) Kehormatan Dewan," ungkapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini