Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) belum mengagendakan fit and proper test calon pimpinan (capim) KPK. Meskipun, Pimpinan DPR telah menerima 8 nama capim KPK melalui surat presiden.
Capim KPK nantinya harus melewati fit and proper test di Komisi III DPR. Anggota Komisi III DPR Ruhut Sitompul menyatakan awal bulan Desember proses fit and proper tes selesai.
"Awal Desemer harus sudah ada karena jabatan mereka (komisioner KPK saat ini) habis minggu kedua Desember," kata Ruhut ketika dikonfirmasi, Kamis (12/11/2015).
Politikus Demokrat itu menyatakan proses akan dimulai pekan depan saat DPR kembali memulai masa sidang. Pada Senin 16. November 2015, DPR akan menggelar sidang paripurna. Komisi III DPR dapat bisa langsung menyusun agenda fit and proper test.
"Kita tunggu (jadwal) dari Bamus. Malu dong sama Presiden sudah kasih suratnya 3 bulan lalu," tuturnya.
Diketahui, Presiden Joko Widodo telah menyerahkan surat berisi delapan nama Capim KPK kepada DPR. Nama-nama tersebut antara lain Saut Situmorang (Staf Ahli Kepala BIN), Surya Tjandra (Dosen FH Unika Atma Jaya), Alexander Marwata (Hakim Ad Hoc Tipikor PN Jakarta Pusat), Basaria Panjaitan (Polri), Agus Rahardjo (Kepala Lembaga Kebijakan Barang/Jasa Pemerintah), Sujanarko (Direktur Direktorat Pembinaan Jaringan Kerjasama Antar Komisi dan Instansi KPK), Johan Budi Sapto Pribowo (Plt Pimpinan KPK) dan Laode Muhamad Syarif (Rektor FH Universitas Hasanudin).