News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Nama Presiden dan Wapres Dicatut

Fadli Zon: Yang Katanya 'Papa Minta Saham' itu mana Kalimatnya?

Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPR RI Setya Novanto (kanan). Meme sindiran skandal pemimpin DPR RI minta saham ke PT Freeport (kiri).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fadli Zon meminta agar pihak-pihak yang selama ini menuding Ketua DPR Setya Novanto meminta saham kepada PT Freeport Indonesia untuk membuktikannya.

Menurut Wakil Ketua DPR itu, jika melihat pada transkrip percakapan yang beredar di publik, tidak ada pernyataan Novanto yang meminta hal tersebut.

"Yang katanya 'Papa Minta Saham' itu mana kalimatnya? Baca dong transkripnya, enggak ada itu," kata Fadli saat diskusi bertajuk "Freeport Bikin Repot" di Jakarta, Sabtu (21/11/2015).

Menteri ESDM Sudirman Said sebelumnya melaporkan Novanto ke Mahkamah Kehormatan Dewan atas dugaan kasus pencatutan nama Presiden dan Wakil Presiden.

Dalam laporannya, Sudirman juga menyertakan transkrip percakapan dalam rekaman antara Novanto dan pengusaha Reza Chalid dengan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Maroef Sjamsoeddin.

Menurut Sudirman, percakapan di dalam transkrip itu terjadi pada 8 Juni 2015 di sebuah hotel di Jakarta.

Namun, Fadli mengatakan, jika dilihat dari transkrip yang ada, maka itu adalah percakapan biasa. Sebab, sampai saat ini, tidak ada realisasi dari percakapan itu.

"Kita melihat tidak ada yang urgent di situ, orang ngobrol seperti di warung kopi. Hampir enam bulan sejak obrolan, tetapi tidak ada apa-apa. Ini hanya masalah yang dibuat-buat," kata dia.(Dani Prabowo)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini