News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pimpinan KPK Ingin Kasus Novel Baswedan Dihentikan

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Novel Baswedan

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Zulkarnain menginginkan kasus dugaan penganiayaan pelaku pencurian sarang burung walet yang menjerat penyidik Novel Baswedan segera dihentikan agar tidak tersandera dengan status tersangkanya.

"Kalau dari saya, diharapkan kasus itu dihentikan," kata Zulkarnain dalam acara 'Gathering Jurnalis Antikorupsi 2015' di Bogor, Jawa Barat, Jumat (20/11/2015).

Menurut Zul,- sapaan Zulkarnain, kasus yang menjerat Novel layak dihentikan mengingat kemunculan kasus anak buahnya itu tak terlepas karena memanasnya hubungan KPK dan Polri pasca-calon Kapolri saat itu, Komjen Budi Gunawan ditetapkan sebagai tersangka.

Tentu hal itu tak memenuhi aspek keadilan terhadap Novel.

Pihak Polri melayangkan surat panggilan dan meminta kehadiran penyidik KPK, Novel Baswedan ke Bareskrim pada Senin (23/11/2025).

Pemanggilan Polri kali ini adalah dalam rangka pelimpahan perkara, alat bukti beserta Novel Baswedan selaku tersangka ke pihak Kejaksaan Agung.

Sebelumnya, kepolisian menetapkan Novel sebagai tersangka kasus penganiayaan terhadap pelaku pencurian sarang burung walet saat menjadi Kasatserse Polres Bengkulu pada 2004.

Pihak kejaksaan pun telah menilai berkas perkara Novel Baswedan telah lengkap atau P21.

Zul meyakinkan pihak KPK akan mengadakan pertemuan dengan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti untuk membahas kelanjutan proses hukum anak buahnya itu.

"Artinya kita koordinasi. Kita ingin hubungan kelembagaan bagus. Artinya (kasus ini) akan menimbulkan hal kurang bagus satu sama lain," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini