TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPR RI, Setya Novanto membantah bahwa dirinya telah mencatut nama Presiden saat bertemu dengan Bos PT Freeport Indonesia saat pertemuan dengan Forum Pemred di Wisma Antara, Senin (23/11/2015).
"Saya tadi hanya mengatakan bahwa saya tidak mencatut nama Presiden. Presiden itu lembaga negara yang harus dihormati," kata Setya usai pertemuan.
Menurutnya, ada dua hal yang sempat disampaikan, pertama mengenai dirinya yang tidak mencatut nama Presiden.
Kedua, dirinya tidak meminta saham berapapun dari Freeport.
"Saya tahu dan paham sekali karena meminta saham itu sangat sulit sekali," katanya.
Selain itu, Setya mengatakan bahwa dirinya merasa sangat terdzolimi karena namanya disebut telah mencatut nama Presiden saat bertemu dengan Maroef Sjamsoeddin.