News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Nama Presiden dan Wapres Dicatut

Ketua PP Muhammadiyah Sayangkan Sidang MKD Tertutup

Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua PP Muhamadyah, Haedar Nasir

TRIBUNMEWS.COM, JAKARTA - Ketua PP Muhammadiyah, Haedar Nasir, menyayangkan proses sidang Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) atas kasus Ketua DPR, Setya Novanto, yang berlangsung tertutup.

Pasalnya, masyarakat tidak bisa memantau prosesnya.

Kepada wartawan usai menemui Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, di kantor Wapres, Jakarta Pusat, Selasa (24/11/2015), Haedar Nasir menyebut kasus pemerasan terhadap Freeport dan pencatutan nama Presiden, Joko Widodo, sudah menjadi sorotan masyarakat, dan sudah seharuanya masyarakat bisa ikut memantau.

"Soal pengadilan tertutup patut kita sayangkan juga, ini bukan lagi soal Muhammadiyah organisasi Islam, pemerintah, tetapi ini sudah jadi sorotan publik dan sekaligus kehormatan utk dunia internasional," ujarnya.

Selain itu kasus tersebut sudah menyangkut harga diri bangsa Indonesia, dan sudah menarik perhatian dari masyarakat internasional. Oleh karena itu akan lebih baik untuk diklarifikasi.

Bila memang betul Setya Novanto atau yang akrab dipanggil Setnov itu melakukan pelanggaran sesuai laporan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said, maka hal itu akan percuma bila ditutup-tutupi.

"Kami harapkan DPR saatnya berbenah. Kita tidak bisa lagi menunda masalah, ataupun menyembunyikannya," kata Haedar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini