Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyatakan tetap menginginkan adanya rapat pleno membahas nasib Calon Pimpinan (Capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Namun, PKS ingin Komisi III DPR mengambil keputusan secara bulat mengenai pembahasan Capim KPK.
"Keinginan kita secepatnya. Dengan Gerindra, NasDem, Hanura. Ada yang setuju secepatnya, ada yang ingin tunda. Akhirnya pimpinan ambil inisiatif ditunda," kata Anggota Komisi III DPR dari PKS Nasir Djamil ketika dikonfirmasi, Jumat (27/11/2015).
Nasir juga membantah adanya usulan pengembalian nama-nama capim yang telah diajukan panitia seleksi (Pansel) KPK.
"Enggak ada muncul itu," imbuhnya.
Ia mengakui dari delapan nama yang dikirimkan Pansel KPK, ada fraksi yang menilai sejumlah calon tidak sesuai dengan undang-undang.
Nasir menduga terdapat tiga nama Capim yang tidak memenuhi syarat "Tidak masuk dalam nominasi," tuturnya.
PKS, kata Nasir, masih mencari informasi mengenai nama-nama capim KPK.
Termasuk rekam jejak delapan calon tersebut "Dari PKS, ada beberapa info yang kami dapat calon yang berpotensi dipermasalahkan secara hukum. Akan kita konfirmasi di fit and proper test," katanya.