TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus senior Golkar, Try Sutrisno menilai langkah penyelesaian konflik internal partai berlambang pohon beringin itu adalah dengan menggelar musyawarah nasional (Munas).
Menurutnya, Munas harus digelar dalam waktu yang cepat.
"Saya setuju penyelesaiannya bukan hanya melalui hukum saja. Yang penting adalah buat Munas," kata Try di Gedung Forum Komunikasi Purnawirawan TNI-Polri, Jakarta Pusat, Jumat (27/11/2015).
Mantan Wakil Presiden Indonesia ini menilai, Munas yang diselenggarakan oleh Golkar jangan seperti kemarin yang akhirnya memecah internal partai.
Yang terpenting, kata Try, panitia Munas haruslah orang-orang baru yang tidak memiliki konflik kepentingan.
"Jangan sampai panitianya (Munas) orang yang memiliki konflik kepentingan. Panitianya harus terpilih, orang yang baru, yang segar dan idealis. Karena panitia harus netral," tuturnya.
Namun, setelah Munas hendaknya harus ada langkah kongkrit yang dilakukan Golkar.
Jangan sampai Golkar ada karena kadernya mengharapkan dapat posisi tertentu saja.
"Karena perjuangan pertama setelah Munas adalah menyukseskan pembangunan. Jangan harap jadi ini atau jadi itu," tandasnya.