TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat Hinca Pandjaitan memuji sikap ksatria Sigit Priadi Pramudito mundur dari kursi Direktur Jenderal Pajak.
Pengunduran diri ini sebagai bentuk tanggung jawab atas pencapaian target penerimaan pajak yang belum sesuai dengan harapan.
Tapi, kata Hinca, sangatlah sulit mencapai target penerimaan pajak di tengah kondisi ekonomi yang masih belum menuntu seperti sekarang ini, sehingga itu mustahil tercapai.
"Dirjen itu cuma manusia biasa. Target yang terlalu tinggi sedangkan kondisi ekonomi masih terbatuk-batuk membuat target tak mungkin bisa dicapai," ujar Hinca kepada Tribun, Rabu (2/12/2015).
Pengunduran diri ini sebagai bentuk tanggung jawab atas pencapaian target penerimaan pajak yang belum sesuai dengan harapan.
Ke depan, Hinca menyarankan, bukan semata mata hanya orangnya. Tapi, yang utama adalah strategi dan model serta program ekonomi yang lebih penting untuk mencapai realisasi pencapaian penerimaan pajak.
"Dan hitungannya harus dikoreksi dan realistik," tandasnya.