TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rapat sidang Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) yang beragendakan pemanggilan saksi Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin diskors.
Alasan utamanya karena memasuki waktu sholat Maghrib.
Maroef yang mengenakan batik berwarna hijau dan celana bahan hitam keluar dari ruang sidang MKD.
Mantan Wakil Ketua Badan Intelejen Negara (BIN) tersebut dikawal oleh empat orang petugas keamanan berseragam biru dari DPR.
Maroef pun berjalan cepat cepat diarahkan ke salah satu ruangan di Nusantara 1.
Dalam perjalanannya Maroef sempat dicegat oleh beberapa wartawan, namun pihak keamanan dari DPR berhasil menjaga langka Bos PT Freeport tersebut.
Maroef pun sempat salah masuk ke ruangan, karena menghindari kejaran para pewarta.
Pada awalnya Maroef memasuki ruang rapat Komisi IX, namun ditegur oleh salah satu tim pengamanan.
"Pak salah ruangan, belok pak," ujar petugas tersebut memberitahukan Maroef yang memasang senyumnya kepada para wartawan di Komplek DPR/MPR, Kamis (3/12/2015).
"Oh Salah ya," kata Maroef yang segera berbalik badan menuju ruang Rapat Badan Legislasi sekaligus Ruang Rapat Fraksi Partai Demokrat tersebut.
Alasan Maroef menuju ruangan tersebu untuk beribadah sholat Maghrib. Tanpa memberikan keterangan apapun, Maroef memasuki ruangan tersebut bersama beberapa direksi PT Freeport Indonesia.
"Bapak mau sholat maghrib dulu," kata petugas yang mengamankan Maroef.