TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kedatangan Bos PT Freeport Indonesia, Maroef Sjamsoeddin yang hadir dalam sidang MKD disertai kericuhan di depan Ruang Sidang MKD antara Pamdal DPR dan pewarta yang meliput.
Kejadian tersebut terjadi karena Maroef dijaga ketat pengamanan DPR tersebut.
Sementara Riza Chalid yang juga diundang untuk datang, belum konfirmasi kedatangannya ke Anggota MKD lainnya.
"Kalau Pak Maroef, sudah konfirm dan akan datang, tapi pak Riza belum tahu," ujar Akbar sebelum kedatangan Maroef Sjamsoeddin ke Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (3/12/2015).
Sementara itu, Mantan Wakil Kepala BIN tersebut sudah mengambil sumpah di depan Pimpinan Mahkamah Kehormatan Dewan, Junimart Girsang dan Surahman serta anggota MKD lainnya.
Maroef dan Akbar rencananya akan diperiksa terkait pertemuan keduanya dengan Ketua DPR Setya Novanto, di kawasan Pacific Place, Jakarta, 8 Juni 2015 lalu.
Dalam pertemuan itu lah, Novanto dibantu Riza diduga meminta saham PT Freeport Indonesia kepada Maroef.
Rekaman percakapan antara ketiganya sudah diputar dalam sidang MKD yang menghadirkan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said sebagai pelapor, kemarin.