TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menjelaskan ada tiga prajurit TNI yang diserang kelompok separatis Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Membramo Papua, Minggu 29 November 2015 lalu.
Bahkan, satu orang diantaranya yakni Mayor Jhon de Fretes tewas di tempat usai dihujani timah panas oleh kawanan OPM yang berjumlah sekira sepuluh orang.
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo memastikan satu prajurit lainnya juga terluka lantaran kena panah yang dilancarkan oleh kelompok tersebut.
"Letkol (Anumerta) Jon biasa disitu dia pede, dua orang ini, satu kena panah, satunya ditembak terjun kesungai," kata Gatot di markas Komando Pertahanan Nasional (Kohanudnas), Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (4/12/2015).
Gatot menjelaskan, Kopda Simon sempat melakukan perlawanan dengan menembak kelompok tersebut.
Namun, karena kalah jumlah, dia pun terjun ke sungai untuk menyelamatkan diri.
"Simon menembak karena banyak, terjun ke sungai," katanya.
Seperti diketahui, ketiga perwira penghubung tersebut tengah bertugas dalam mempersiapkan pilkada di wilayah yang belum memiliki Kodim. Ketiganya ialah Kopda Simon Sopakhua, Kopda Alfan, dan Mayor Simon de Fretes.